Advertisement

Monday, July 16, 2012

Motor Baru Euy..

Alhamdulillah Akhirnya mimpi ku kali ini terwujud Membelikan Emak Motor baru dari hasil keringat sendiri.  Bukanlah sebuah kebanggaan buat sobat smua yg sudah sukses tajir! Tapi buatku apalah ini hasil jerih payah ku sendiri yang aku mualai dari 0,

Beberapa bulan yang lalu sempet ngobrol-ngobrol sama ortu masalah tabungan, “ nak tabunganmu sudah brapa? Aku pengen kamu punya motor baru!! “.
Iya Insya Allah tahun ini mak aku beli motor baru “ jawabq asal ceplos aja.
“ Ia tak do’akan cepet beli “ sahut emak

Emang Do’a Ibu selalu di’ijabah. Entah dengan cara apa aku mewujudkan impian ibuku. Aku berusaha menabung mengumpulkan uang gajiq selama satu tahun ini belumlah cukup dan masih kurang banyak.  Satu bulan kedepan di luar dugaan Alhamdulillah aku dapat arisan yang selama ini aku tunggu2 dan hasilnya lumayan gedhe. Yah arisan 100rbuan yang slama ini aku tekuni tiap bulan dan dapatnya pun di episode2 terakhir hehe. (hampir selesai). Subhanallah memang Allah selalu memberi di saat kita membutuhkan.

Sebelumnya pikir2 beli motor yang biasa2 aja, bebek standard. perkiraan pertama sih pengen beli Honda Revo, sebenernya yang ane demen dari ni motor  paling juga sama2 aja kayak bebek2 yang lain, tapi kok dipikir2 sayang juga, karena disamping harganya cepet turun, gw sendiri juga kurang sreg gara body gw yang agak bongsor.

Dan akhirnya aku urungkan untuk membeli Honda Revo, setelah berdiskusi sama mbak n kakak ipar , aku cocoknya pakai Supra X 125. hmm betul juga ya...temen2 juga nyaranin itu. Tapi harganya agak mahalan dibanding Honda Revo..hehe!! namnya juga Rajanya Bebek.
Perkiraan Pertamax

Deal Supra X 125 CW

Ok emang dah sreg sama Supra X 125 CW, langsung saja gw pinang seharga Rp. 16 jeti cash. Kebetulan saat aku beli ne motor pada saat ganti streping baru tahun 2012. memang penampilan lebih seep lebih sporty. Sengaja kedatangan ntu motor tidak aq beri tahu ortu, so ini Surprise buat mereka, Ibuq seneng dan bangga. Rasanya ingin nangis kayak di senetron2 gitu dah haha..

Asalkan ada kemauan pasti Allah memberi jalan harus bisa mengendalikan hawa nafsu menghambur-hamburkan uang.

Greng....greng....Ngreyen Euy..!!!

Wednesday, March 7, 2012

Aku & Blogger Bojonegoro

  " Sebelumnya saya ucapkan Selamat Ultah yg pertama buat Komunitas Blogger Bojonegoro semga semakin kompak dan kreatif dlam menuangakan ide-de gila di dunia Blogging khususnya "





Sejenak tringat masa lalu saya dimana baru belajar internet, ini tahun 2008 silam,,yah saya lahir di dunia maya pada pertengahan tahun 2008, waktu itu gaptek  yang namanya internet. Sejak waktu itu mulailah aku mengenalkan diri pada situs yahoo, simbah google, yang kemudian menjurus ke situs jejaring sosial yang dulunya beken banget yakni Friendster, tapi entah kenapa sekarang tersingkir oleh Facebook.
Dari  jejaring sosial friendsterlah aku mulai menyukai dunia maya ini yang kemudian menjadikan saya seorang blogger, kok bisa Friendster ke Blogger?. Dari friendster yang dulunya seneng oprek tampilan html/ Tampilan friendster, yang pada akhirnya hampir sama edit templet atau oprek templet blog,. Entah kenapa aku begitu tertarik mungkin ini juga faktor hobi juga, dengan iseng-iseng membuat dan posting ala kadarnya, seperti sekarang yang masih saya simpan postingan pertama saya disini

 Blog telah menyetubuh dengan saya pada waktu itu, hampir tiap jam-hari dan menit  ngblog, atak-atik templet dan posting. Di awal tahun 2009 didukung oleh sebuah pkerjaan , dimna saya telah menjadi seorang Operator Warnet yang telah ada postingan sebelumnya. Ini membuat semangat ngblog menjadi menggebu-gebu...hehe...

Setahun saya menjadi seorang blogger, sempat di benak saya pada waktu itu ingin mencari kawan sesama blogger daerah asal  Bojonegoro, namun ternyata belum begitu banyak, meskipun ada tapi belum terorganisasi seperti sekarang ini Komunitas Blogger Bojonegoro. aku urungkan dulu mencari Blogger Bojonegoro.  entah kapan dan siapa yang akan menjadi penggegas  nanti  dan bila saya di panggil di ajak bergabung pasti dengan senang hati dan bangga saya akan ikut bergabung serta berkarya. Dan kini sudah menjadi kenyataan ..

Sempat Vakum Dari Dunia Blogging

Di tahun 2010 smangat masih di bloging dan menjurus ke Adsense yang kemudian akan mencapai PO ( Pay Out ) pertama kali sekitar September 2010 silam, tapi simbah Google  berkehendak lain, simbah memecat saya ketika mencapai $85, sungguh sanggat terpukul waktu itu, sia-sia pengorbanan dan usahaku selama ini, Kemudian saya menjadi trauma berat pada simbah, menyusul dari itu  masalah-masalah pribadi saya sendiri. Menjadi depresi berat dalam hidupku dan vakum dari blogging selama beberapa bulan, Tapi akhirnya aku sadar di dunia ini tidak ada yang abadi kawan. So enjoy saja.
" Apapun yang kita dekap saat ini pasti suatu saat nanti akan kita relakan ". jalani dengan senyuman ^_^

Kemunculan Faun Cipluan
Faun Cipluan
Di akhir tahun 2010 penampakan sesosok pemuda ganteng di beranda facebook saya, telah menambah pertemanan tentunya. Setelah intap-intip profi dan fotol ternyata dia seorang blogger bojonegoro juga, wah mungkin ini orang yang bisa di ajak sharing , saya sempat  mengira dulu faun orangnya tinggi,,,kiki,,,stelah ktmu di gathering eh trnyata kecil.... tp orangnya asyik dan kocak abis. wkwkw piss ya mas..

Well..Kemudian dia menambah dan mengajak bergabung di sebuah  Group Komunitas Blogger yah Blogger Bojonegoro.  Kemunculan Blogger Bojonegoro ini telah memotivasi saya untuk semangat ngblog lagi di awal tahun 2011

  


Dedex Comotecyn & Aryv Kurniawan

Aryv & Dedex
Ini siapa lagi, kayaknya orang penting...:D, add aja ah... hihi...! jelas mereka adalah orang-orang penggegas Blogger Bojonegoro yang pada waktu itu aku kenal lewat fecebook, dan pada akhirnya akrab di dunia nyata sekaligus dususul si Fadly, Djuna, Tutur, A’an, OmPra dan anggota-anggota Blogger Bojonegoro lainnya. Kebersamaan kami telah nyata di Komunitas Blogger Bojonegoro.


Kopdar demi kopdar ,event demi event dan Kini setahun kami telah melangkah , berjuang  mengembangkan serta menggali potensi yang ada di bojonegoro melalui  aktivitasblogging sesuai dengan visi-misi Blogger Bojonegoro, Namun perjuangan kami tidaklah sampai disini. kita akan terus berkarya jaya untuk Bojonegoro .

Memang inilah kehendak Allah yang telah mempertemukan aku pada mereka yang telah memberikan sesuatu yang baru dalam hidupku disaat aku terpuruk karena blog dan karena cinta heehe, Aku bersyukur  dan bangga kalo aku bukan seorang blogger mungkin aku tidak  akan kenal kalian semua. Terima kasih semua teman-teman Komunitas Blogger Bojonegoro kalian telah menjadi bagian dari hidupku. Salam kompak selalu Blogger Bojonergoro

Friday, January 6, 2012

Njungok Wisata Versi Tahun Baru 2012

Waduk Pacal
Waduk Pacal
Njungok Wisata Versi Tahun Baru. Yah, itulah acara Tahun Baru saya kemarin bersama Blogger Bojonegoro. Tepat pukul 10.00 brangkat dari rumah dengan segala persiapan yang matang menuju lokasi pertama Waduk pacal. Sedangkan teman-teman blogger berkumpul di bascamp. Mungkin kenapa saya langsung menuju lokasi , karena dari tempat saya lebih dekat tidak sampai 30 menit sudah sampai tujuan so gak ngmpul ke basecamp. Oke , aku tiba pertama di lokasi, sambil menunggu kedatangan teman-teman dari Bojonegoro, kunikmati dan foto-foto pemandangan sekitar waduk pacal. Jujur aku juga pertama kali datang kesini ( Wah tempat wisata darah sendiri tidak pernah di kunjungi, sungguh terlalu) padahal tempat ini sering aku lewati tapi tidak pernah berkunjung. Waduk pacal merupakan salah satu tempat wisata yang ada di Bojonegoro, wisata ini menyuguhkan lingkungan alam yang sangat mempesona karena di kelilingi oleh bukit-bukit yang sangat indah. Bendungan yang di bangun pada tahun 1933 pada jaman Belanda itu bernama Waduk Pacal ( Bendungan Pacal ) karena berada di desa Pacal. Waduk ini merupakan bangunan sarana pengairan peninggalan zaman belanda.
Bangunan Peninggalan Belanda

Busyet…kagum aku dengan kemegahan dan kekokohan bangunan peninggalan zaman Belanda dan hamparan air yang melimpah dengan panorama alam dan hutan jati yang mempesona.
Setelah hampir setelah 1 jam akhirnya Rombongan dari Blogger Bojonegoro datang mas dedex, mas ariv, Lek Djuna, fadly, mbak ayla, mbak elvira dan kawan - kawan blogger lain  serta tak lupa motivator kita juga muncul bersama gengaman kamranya yakni Om Prawoto. Kemudian aku juga merasa asing sama rombongan lain.. Wah ternyata ada 2 rombongan Komunitas yaitu Komunitas Bologer Bojonegoro dan Komunitas Paku Palu ( IPA 3 SMA 2 Bojonegoro ).

Blogger Bojonegoro & Paku Palu
Disini kami juga mancing ikan bersama, setelah 1 jam lebih kami belum satu ikan pun yang mau memakan umpan kami. Dan akhirnya ada satu anak telah berahasil mendapatkan satu ikan kecil haha. ! Ya.. Lamayan lah wkwkw

Waktu sudah hampir sore sek dan waktunya menuju lokasi kedua. Tak lupa berfoto bersama di sebelum meninggalkan waduk pacal dengan si kameramen Om Praw membuat anak-anak narsis abis dah. Apalagi dengan tingkah teman saya Lek Djuna dengan ciri khasnya tangannya menodong kalau lagi action di potret haha bikin saya ngakak…

Mas Djuna dengan gayanya yang khas
( Foto Om Pra )

Ok lanjutkan perjalanan..

Perjalanan cukup jauh dengan jalan yang beliku-liku dan naik turun bikin jantung ini mau copot hehe. Tapi bukan menjadi halangan untuk mencapai tujuan. Kami nikmati jalan tersebut dengan di suguhkan di samping kiri kanan jalan pegunungan, tebing dan hutan yang lebat. Wuih asyik coy…!! Yah sekitar 50 km bahkan lebih kami melakukan perjalanan akahirnya sampailah pada tempat tujuan, di sebuah desa namanya Desa Krondonan Kecamatan Gondang. Langsung saja menuju camp kami di SMPN 2 Gondang di tempat Om Pra mengajar.
SMPN 2 Gondang

Setelah beristirahat di camp, saatnya makan di rumah salah satu rekan Guru Om Pra namanya Bu Heni yang rumahnya tidak terlalu jauh dari Sekolah. Hujan turun dengan deras sekali sejak kami sampai di camp. Tapi kalau urusan makan mah ujan saja di terjang. Tak ada payung bannerpun jadi untuik menuju ke rumah heni wkwk… !




Selanjutnya adalah acara perkenalan sekitar jam 8 malam acara perkenalan “ loh emangnya belum kenal ?? “ ya belum dunk kan 2 komunitas, Acara ini di moderatori oleh Om Pra, dan mulai perkenalan diri kami masing-masing, tak lupa diringi canda tawa bersama dan cerita/ kisah menarik dari moderator kita Om Prawoto.

Perkenalan


Api Unggun
Setelah acara perkenalan selesai kami menyiapkan acara selanjutnya, acara yang paling di tunggu-tungu oleh teman-teman , pembakaran api unggun dan menyalakan kembang api. Wah bisa kebayang menyalakan kembang api di tempat jauh dari keramaian tempatnya di lereng gunung lagi.. ! belum taulah tanggapan masyarakat sini., pasti kaget atau knapa-kenapa!. Tak taulah. Api lama sekali menyala karena kondisi basah dan cuaca masih gerimis.



Horeee… Apinya sudah nyala..! Saat nya membakar Menyok ( Ketela Pohon ) yah sambil menunggu detik-detik pergantian tahun 2011 ke tahun 2012. Suasana yang tenang, damai dan memang jauh dari kebisingan. Detik-detik Tahun 2012 pun tiba Kami mengawali berdo’a bersama dan harapan-harapan di tahun 2012 mendatang. Merajut Angan Di Tahun 2012

Berdoa Bersama

Kembang Api ( Foto: Om Pra )

Setelah berdoa bersama selesai kami bersantap menyok kemudian menyalakan kembang api …. Doooorrrrrrr…..Dooorrrrr….jadi rame deh.!! tak ketinggalan foto-fotonya ! saya sendiri dengan membawa kamera poket tak mau menyia-nyiakan memen tahun baru ala lereng gunung ini asal japrat-jepret aja dah! Wuih… luar biasa..!!

Air Terjun
Pagi awal membuka mata di tahun 2012 di Desa Krondonan Kecamatan Kedungadem, bergegas bangun keluar ruangan camp menikmati pegunungan yang penuh di kelilingi kabut dan udara sejuk. Menyalakan HP, waduh gak ada sinyal , nyari tempat-tempat naik bebatuan demi satu dua bar sinyal untuk bisa menghubungi sanak keluarga.



Menyebrangi Sungai




Satu jam sudah menikmati indahnya pagi di desa krondonan sesuai dengan agenda selanjutnya bertualang ke sebuah air terjun kalau tidak salah namanya Dung Gupit ( Menurut Info Posting sih ). Akses untuk menuju air terjun sangat terjal licin, berbatu dan menyebrangi sungai yang arusnya begitu deras. Setelah hampir sampai mulailah terdengar gemercik air dari atas tebing. Dan terlihatlah sang air terjun Wahhh….. Kerennnn…! Dengan semangat kami langsung menuju ke atas mendekati air terjun sejuk banget! Dan Bukan Blogger namanya kalau tidak narsis..haha. setelah puas menikmati air terjun kami kembali ke camp dan saatnya makannn pagii....hihi



Pendakian Gunung Pandan
Setelah selesai sarapan kami berkemas-kemas meninggalkan camp menuju lokasi terakhir kita. Yakni Gunung Pandan, puncak tertinggi Kabupaten. Sekitar pukul 10.00 pagi kami sampai di kaki gunung, kami mulai mendaki dan pandangan masih buram alias berkabut ! semakin menanjak ke atas semakin tebal ini kabut. Trekingnya ckup licin dan berbatu yang namanya gunung tetaplah mendaki kae atas haha. Akan Tetapi “ Setinggi apapun gunung yang kita daki Jalannya akan tetap datar. “ Kata-kata dari Om Pra untuk memotivator anak-anak. Setengah dari perjalanan kami kami sudah kecapaian dan beristirahat sejenak. Oke pemirsa lanjutkan perjalanan, jam sudah menunjukkan jam setangah 12 dan terdengar suara adzan dari bawah , masih juga belum nyampai puncak. “ Kurang Sak Umetan Nak ( Kurang 1 Putaran )“ ujar seorang warga setempat yang diantara kami menayakan masih berapa jauh ?. Tetapi kayaknya kami sudah berputar-putar belum sampai ke puncak juga , dan lagi-lagi ketemu warga kami pun menanyakan lagi masih berapa lama“ Kurang Sak Umetan “ , Aduh jawaban yang sama , tapi kali ini betul satu putaran dan naik sedikit dan terlihatlah Bekas Tower Radio Komunikasi menurut saya. Akhirnya kami sampai juga di puncak. Yah..Tepat Pukul 12 siang kami sampai di puncak Gunung Pandan, 2 jam perjalanan mendaki gunung capek juga.

Kabut Tebal


 Selama 1 jam sudah kami berada di puncak dan harus bergegas turun gunung. Tapi kali ini rasanya berbeda jalannya lebih cepat mungkin anak-anak terlalu bersemangat ataukah jalannya yang turun gunung. Tanpa ada istirahat di perkirakan 1 jam akan sampai ke tempat parkiran. Di tambah melewati jalan pintas agar mempersingkat waktu perjalanan dan sampailah di parkiran.





Puncak Gunung Pandan ( Foto Om Pra )


Atas Angin
Kami langsung saja melanjutkan perjalanan pulang dengan jalur jalan yang beda dari hari kemarin tidak harus kembali ke Kec. Gondang lagi. Kali ini melewati Kec. Sekar masih wilayah Kabupaten Bojonegoro. Jalan yang berlika-liku naik dan menukik begitu tajam, Serasa mau copot dah jantungku hehe. Kami juga melewati " Jalan atas angin". Terlihat jelas pemandangan yang begitu menakjubkan melihat betapa luasnya dunia. Sebarnya aku dulu pernah sekali  lewat jalan ini , itupun 4 tahun yang lalu.



Setelah menempuh perjalanan yang begitu jauh kami berhenti di warung Paldaplang, Dan waktunya untuk makan yang terakhir kalinya. Waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore.  Oke Pemirsa menu yang di sajikan adalah nasi jagung ditambah kare ayam dan lele penyet wah bikin ngiler aja kwkw, langsung tanpa komandu ambil lele yang lumayan gedhe dan sambel huh ampun dah pedesss…Hadeh…makannya pada lahab semua , mungkin ini anak-anak kelaparan sejak di puncak gunung Pandan tadi ya haha., Warung ini letaknya di jalanan antara kecamatan Bubulan dan kecamatan Sekar.

Sekitar setengah jam kami mengisi perut dan istirahat kami langsung cabut melanjutkan perjalanan. Kemudian aku sendiri berpisah dengan mereka ( Teman-teman Blogger Bojonegoro ) di pertigaan Dander ! Wkwkw aku lupa klo dh di pertigaan main nylonong ngikut aja.! Langsung putar balik arah ambil jalur lurus. Oke selamat jalan sampai ketemu di event berikutnya !!

Masih 2 kecamatan lagi yang aku tempuh untuk sampai rumah, Kecamatan Temayang dan Kecamatan Sugihwaras ( walah masih jauh ). Setelah sampai di temayang ternyata sedikit hujan mengguyur, waduh bisa berabe neh lapi dan barang-barang di tas. Akhirnya aku berhenti disebuah rumah warga untuk beteduh sejenak! Sekitar 15 menit ujan udah agak reda dan Alhamdulillah sampai di Sugiwaras tidak hujan sama sekali begitupun sampai Kedungadem.


Well, seperti itulah petualangan yang cukup melelahkan. Merayakan tahun baru di tempat-tempat keramaian sih biasa, tapi di lereng gunung jauh dari kebisingan dan keramaian wow… luar biasa ! menjadikan kesan tersendiri ! Mendaki Gunung Tertinggi Bojonegoro ini mungkin mengibaratkan kita harus bercita-cita setinggi mungkin demi Bojonegoro untuk Indonesia. Dan melihat luasnya dunia dari ini kita harus berwawasan yang luas, berharap kita bisa saling berjabat tangan untuk dapat maju bersama. Thanks All. Kalian telah menjadi bagian dari hidupku..


Komunitas Blogger Bojonegoro 
( Foto : Om Praw )